Lahat, Detik Sumsel – Duduk persoalan dana pelaksanaan pilkades serentak belum kunjung cair, akhir terungkap. Pihak kecamatan yang belum mengajukan Surat Permintaan Membayar (SPM), jadi sumber masalah dana pilkades terhambat. Padahal pelaksanaan pilkades yang akan diikuti 236 desa di 24 kecamatan hanya menghitung hari, yakni tanggal 9 Desember mendatang.
“Uangnya ada, tapi kita belum bisa memprosesnya jika belum ada SPM dari pihak kecamatan,” terang Bupati Lahat Cik Ujang SH, melalui Plt Kepala BPKAD Lahat, M Ghufran D SE MM, disampaikan Kabid Perbendaharaan, Adi Kurniawan SE, Selasa (15/11).
Adi menjelaskan, untuk memproses pencairan dana tersebut, tahapan yang harus dilalui pihak kecamatan mengajukan SPM. Selanjutnya BPKAD kemudian mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). “Mungkin karena dana itu baru masuk pihak kecamatan jadi kebingungan. Namun kita imbau kepada pihak kecamatan segeralah mengajukan SPM, agar bisa cepat diproses,” katanya.
Sementara, Ketua Fraksi PPP, Nizarudin mengatakan, sudah mendapat penjelasan dari PBKAD Lahat atas keterlambatan penyaluran dana pilkades serentak. Dirinya juga meminta kepada pihak kecamatan untuk segera menyelesaikan pengajuan SPM tersebut.
“Informasi yang kami dapat dari BPKAD, baru lima kecamatan yang mengajukan SPM untuk dana pilkades. Kecamatan lain kami minta segeralahla selesaikan, pelaksanaan pilkades sudah tinggal menghitung hari,” ucap Nizarudin, di DPRD Lahat. (heru)
The post Gara-gara Ini, Dana Pilkades Lahat Jadi Tersendat first appeared on Detik Sumsel.source https://detiksumsel.com/gara-gara-ini-dana-pilkades-lahat-jadi-tersendat/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=gara-gara-ini-dana-pilkades-lahat-jadi-tersendat
0 Komentar