Palembang, Detiksumsel – Penjualan mobil bekas sejak akhir tahun menunjukkan tren positif, bahkan mulai merangkak naik dipasaran terutama mobil jenis fasanjer.
Meski saat itu masih diberlakukan kebijakan diskon PPNBM namun tidak berpengaruh pada penjualan mobil bekas.
Kepala Cabang Mobil 88 Palembang, Andreas Aqil mengatakan penjualan mobil bekas naik jumlahnya karena kebijakan sebelumnya akan diberlakukan PPKM 3 saat libur Natal dan tahun baru namun dibatalkan membuat penjualan bagus.
“Iya akhir tahun kan biasanya perusahaan swasta ada bonus dan juga bertepatan dengan libur Nataru jadi konsumen beli untuk berlibur,” katanya, Senin (10/01).
Ditambahkanya, meski ada diskon PPNBM tapi tidak ada pengaruhnya sebab mobil bekas memiliki segmen tersendiri.
Mobil bekas yang paling diminati konsumen tetap mobil penumpang. Kalaupun mobil komersil juga tetap mobil penumpang seperti Hiace.
Secara keseluruhan penjualan mobil bekas tahun 2021 lebih baik dibanding 2020 karena tahun tahun 2020 awal pandemi yang membuat ekonomi terpuruk, termasuk penjualan mobil.
Awal tahun mobil bekas juga tidak terlalu naik harganya. Harga yang ditawarkan saat ini berkisar mulai Rp 75 jutaan untuk mobil tipe LCGC.
“Tahun ini target kita naik yakni 25 unit penjualan perbulan, dan tahun ini kami ditargetkan naik dua kali lipat t tahun 2020 dan kita optimis bisa terealisasi,” tutupnya. (May)
The post Sejak Akhir Tahun, Penjualan Mobil Bekas Merangkak Naik first appeared on Detik Sumsel.source https://detiksumsel.com/sejak-akhir-tahun-penjualan-mobil-bekas-merangkak-naik/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=sejak-akhir-tahun-penjualan-mobil-bekas-merangkak-naik
0 Komentar