Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Minta Kasus Pelecehan Mahasiswi Unsri Tidak Mengaitkan Rektor, KAHMI Sumsel Siap Dampingi Korban

Palembang, Detik Sumsel – Menyikapi ramainya perbincangan terkait kasus pelecehan oknum dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) nampaknya membuat Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel yang diketuai langsung oleh H. Joncik Muhammad angkat bicara.

Dikatakan Joncik, selain mengapresiasi gerak cepat aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas, melindungi serta memberikan rasa aman terkait penegakan hukum kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen Unsri, pihaknya juga siap mengawal para korban melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) KAHMI Sumsel hingga tuntas.

“Dan ini merupakan komiten dari kami, LKBH KAHMI Sumsel,” kata Joncik dalam kegiatan Konferensi Pers bersama awak media di ruang Fraksi PAN Sumsel, Senin (13/12).

Selain itu, KAHMI Sumsel juga berharap kepada semua pihak untuk tidak melebarluaskan permasalahan tersebut sehingga tidak melebar kemanana-mana dan dipolitisi sedemikian rupa.

“Jangan sampai ini nantinya menimbulkan stigma negatif terhadap Universitas Sriwijaya. Apalagi hingga meminta sampai Rektor beserta jajarannya untuk mengundurkan diri,” ungkap Bupati Empat Lawang periode 2018–2023 tersebut.

Masih dikatakannya, dalam mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali, KAHMI Sumsel juga rencana akan meminta kepada pihak Unsri untuk membuat SOP yang jelas terkait penyelesaian tugas skripsi mahasiswa.

“Yang pasti, salah satunya untuk tidak melakukan bimbingan skripsi di ruangan yang tertutup,” tungkasnya. (Ril/Bet).

The post Minta Kasus Pelecehan Mahasiswi Unsri Tidak Mengaitkan Rektor, KAHMI Sumsel Siap Dampingi Korban first appeared on Detik Sumsel.

source https://detiksumsel.com/minta-kasus-pelecehan-mahasiswi-unsri-tidak-mengaitkan-rektor-kahmi-sumsel-siap-dampingi-korban/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=minta-kasus-pelecehan-mahasiswi-unsri-tidak-mengaitkan-rektor-kahmi-sumsel-siap-dampingi-korban

Posting Komentar

0 Komentar