Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Leanpuri Cup, Mensinergikan Kompetensi Stakeholder Berkuda

Acara pembukaan Leanpuri Cup di daerah Gandus Palembang 18 Desember 2021 digelar cukup meyakinkan. Terlebih owner 3D Stable yang juga Ketua Harian Pordasi Sumsel Kak Iva (Panggilan Leriva Herman Deru di 3D Stable) bisa mendatangkan Gubernur Sumsel, Ketua Umum dan Sekjen PP Pordasi.

Dalam acara pembukaan Leanpuri Cup ini, diinfokan oleh Kak Iva bahwa peserta kompetisi Jumping Berkuda ini tidak hanya peserta dari Sumsel namun juga ada peserta dari Jambi dan Riau.

Selanjutnya Kak Iva menegaskan bahwa sebagai owner 3D akan terus berupaya merangkul seluruh stable maupun pondok pesantren yang fokus dengan olahraga berkuda baik olahraga equestrian, pacu maupun pacu memanah lebih memasyarakat. Bila memungkinkan ini dapat menjadi ekstra kurikuler baru yang unik bagi milenial di Sumsel.

Sebagai Pengamat Berkuda, hal ini tentu akan menjadi multiplier efek yang luar biasa. Mengingat dengan adanya even seperti Leanpuri Cup dan sejenisnya di Sumatera Selatan akan meningkatkan kompetensi stakeholder berkuda dan akan berdampak kepada banyak hal.

– Perspektif Literasi dan Edukasi dalam Berkuda

Banyak manfaat yang diterangkan Kak Iva saat pembukaan Leanpuri Cup. Namun tidak berbatas itu, pengamat pun menilai banyak lagi literasi dan edukasi dalam berkuda. Dari mulai melatih kesabaran , mengurangi stress, menjadi sarana terapi untuk yang berkebutuhan khusus, sampai dengan membentuk kepribadian serta melatih leadership yang dibutuhkan untuk berbisnis.

Sebagai contoh sarana untuk melatih leadership adalah terlihat saat rider (penunggang kuda) jumping mengajak kudanya dengan resource yang dimiliki (seperti berkomunikasi dengan kudanya, whip, hentakan kaki, focus rider dalam menghadapi rintangan). Kesemuanya itu adalah latihan leadership, baik dibutuhkan dalam berorganisasi dan kebutuhan dalam berbisnis.

Pengamat menilai bahwa Kuda dan Berkuda di masa depan akan terus di observasi existensi nya oleh akademi, pelaku bisnis sampai professional.

– Perspektif Wisata

Kuda diciptakan untuk dinikmati keindahannya. Dari mulai jalan kuda aktif (Trot), Lari (Canter), lari Kencang (gallop), melompat rintangan di ruang tanding (jumping), melompat rintangan di alam bebas (eventing), kesemuanya itu dapat dinikmati keindahannya dan bisa menghipnotis walaupun sering kali dilihat maka semakin terhipnotis apalagi rider nya anak-anak dibawah 12 tahun. Sehingga tidak sedikit Negara destinasi wisata seperti Dubai menjadikan kuda menjadi obyek wisata yang mereka jual kepada wisatawannya.

– Perspektif Ekonomi

Pengamat menilai bahwa di masa depan, kuda adalah sebagai salah satu alternative investasi di Indonesia. Indonesia alamnya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, tidak seperti Negara lain. Dan rumput-rumput sebagai pakan utama kuda, bisa dengan mudah dijumpai, terlebih di Sumatera Selatan. Dan dimasa pandemic ini demand (permintaan) kuda dari beberapa pesantren dan individu meningkat. Tentu ini awal mula paradigm baru dalam berinvestasi kuda-kuda pilihan seperti yang telah dilakukan oleh keluarga Gubernur Sumatera Selatan.

– Perspektif Kesehatan

Olahraga berkuda ini tentu berbeda dengan olahraga yang lain, karena berkuda dibutuhkan keseimbangan dan keberanian mengendarai kuda. Dengan kata lain, kuda tidak hanya diciptakan untuk dinikmati keindahannya, tapi berkuda juga akan membuat bugar. Dan dibeberapa tempat sudah dapat kita jumpai terapi kuda untuk para penderita stroke.

Fokus Kak iva di atas, adalah konsen kepada generasi dibawah 18 tahun yang masih bersekolah, santri pondok pesantren malah akan menjadikan berkuda alternative extra kurikuler. Semoga tentunya ini akan cepat terealisasi dan bermanfaat untuk Indonesia yang didahului oleh kemajuan berkuda Sumatera Selatan.

Penulis : M. Ihsan Palaloi, Pengamat Berkuda

The post Leanpuri Cup, Mensinergikan Kompetensi Stakeholder Berkuda first appeared on Detik Sumsel.

source https://detiksumsel.com/leanpuri-cup-mensinergikan-kompetensi-stakeholder-berkuda/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=leanpuri-cup-mensinergikan-kompetensi-stakeholder-berkuda

Posting Komentar

0 Komentar